Kambing Harga 3 Juta

Belanja di App banyak untungnya:

Verifying that you are not a robot...

Pedagang kambing kurban di jalan Glumpang, Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona, Kabupaten Aceh Besar. [Foto: Naufal Habibi]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah harga Kambing yang dijual di daerah Aceh Besar di kisaran Harga 3 Juta hingga 5 Juta per ekor. Harga ini disesuaikan dengan bobot dan ukuran kambing tersebut.

Pantauan dialeksis.com, Rabu (28/6/2023), sejumlah pedagang kambing kurban terlihat berjejeran di jalan Glumpang, Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona, Kabupaten Aceh Besar. Kambing yang dijual disana ada yang besar dan kecil tergantung ukuran yang ingin dibeli dan hewan tersebut ukurannya sesuai dengan ketentuan dalam syariah.

Pedagang Kambing Kurban, Haqqi mengatakan bahwa kambing yang dijual sudah jauh hari diperiksa agar layak dijadikan hewan kurban. Hewan tersebut merupakan hasil ternak diri sendiri yang telah dipersiapkan selama 10 bulan terakhir.

"Kambing disini punya sendiri, saya ternak di belakang rumah," kata Haqqi.

Haqqi mengatakan bahwa pihaknya sengaja berjualan di pinggir jalan karena lebih mudah laku dan pembeli bisa langsung melihat hewan untuk kurban tersebut.

Untuk kambing yang ukuran 15 Kg, Haqqi menjual di harga Rp3 juta per ekor, ukuran 18 Kg Rp3,5 juta, dan untuk ukuran 30 Kg dijual di harga Rp 5 juta per ekor.

"Saya punya kambing sekitar 20 ekor, saya jual di kisaran harga Rp 3 Juta hingga Rp 5 juta per ekor," ujarnya.

Haqqi mengaku menjelang Idul Adha 1444 H, banyak masyarakat yang mencari kambing untuk dijadikan hewan kurban, dari 20 ekor kambing yang dimilikinya, saat ini tinggal hanya 6 ekor saja.

"Tahun ini saya lihat, kambing laris manis, berbeda tahun sebelumnya kan gak banyak yang laku karena ada penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku)," pungkasnya. [NH]

Sudutkota.id- Pedagang kambing musiman sudah mulai membuka stand penjualan menjelang hari raya kurban Idul Adha yang akan jatuh pada 17 Juni 2024 pekan depan.

Salah satunya yaitu Kabul, salah satu pedagang kambing asal Kelurahan Temas yang sudah memulai membuka stand kambing miliknya sejak sepuluh hari lalu.

Disebutnya, ia mematok harga termurah dari satu ekor kambing di angka Rp 3 juta.

“Harga paling murah di angka Rp 3 juta dan yang tertinggi bisa sampai Rp 12 juta,” terangnya.

Harga yang dipatok dikatakan tergantung dari ukuran kambing tersebut. Ia juga mengaku  akan kembali mendatangkan kambing dari ternaknya di Blitar untuk terus dijual di acara tahunan ini.

Dari awal jualan, Kabul telah berhasil menjual 35 ekor dari total 55 kambing yang ia bawa sebelumnya. Bahkan pada tahun 2023 lalu pihaknya mampu menjual sampai 105 ekor kambing.

“Tahun ini setidaknya saya menargetkan penjualan bisa sampai di angka 150 ekor,” katanya optimis

Rata-rata penghasilan yang ia peroleh bisa sampai Rp 15 juta sampai Rp 20 juta rupiah, dan harga dari tahun lalu dan tahun ini masih sama.

Terkait tentang kesehatan hewan ternak yang dijual, pria paruh baya itu menegaskan Pemkot biasanya datang ketika mendekati hari raya.

“Kalau dari Pemkot Batu pasti datang ke stand pedagang kambing untuk mengontrol kesehatan hewan, biasanya datang lima hari sebelum hari raya kurban,” pungkasnya. (Dn)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Penjual hewan kurban di Kota Cimahi mulai kebanjiran pesanan saat menjelang Hari Raya Iduladha 2023, sehingga mereka memprediksi penjualannya bakal meningkat jika dibandingkan tahun lalu.

Para penjual hewan kurban itu sudah membuka lapak dan menjajakan domba, serta sapi di sejumlah titik seperti di sekitar Jalan Pesantren, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Penjual hewan kurban di Jalan Pesantren, Cecep (45) mengatakan, meski Hari Raya Iduladha 2023 masih cukup lama, tetapi sudah mulai ada pesanan dari beberapa masyarakat yang membutuhkan kambing maupun sapi.

"Sekarang sudah mulai banyak yang dipesan, kita beri tanda kalau sudah laku, jadi penjualan kemungkinan bakal meningkat dari tahun lalu," ujarnya saat ditemui, Minggu (11/6/2023).

Ia mengatakan, meski ada kenaikan harga jual, sejumlah masyarakat tetap banyak yang memesan karena jika memepet mendekati hari H, biasanya hewan kurban ini sudah semua laku.

"Kalau harga tiap tahun memang lazimnya ada kenaikan, tapi hanya ratusan ribu saja. Kemungkinan puncaknya (pembelian) mendekati 3 hari sebelum Iduladha, bahkan pas hari H juga suka masih ada yang cari," kata Cecep.

Untuk kambing, dia menjual dengan harga antara Rp 3,5 juta sampai Rp 4,5 juta, sedangkan sapi kisaran Rp 25 juta hingga 35 juta per ekor tergantung bobot hewan kurban tersebut.

"Memang kita sedia yang ukuran sedang saja, bukan yang bobot berat seperti sapi limosin gitu karena melihat peminatnya juga kebanyakan pelanggan tetap," ucapnya.

Cecep memastikan hewan kurban yang dijualnya pasti aman karena kondisinya memang sehat dan sudah sesuai syariat, apalagi nantinya bakal dilakukan pemeriksaan oleh dinas terkait.

"Nantinya akan ada pemeriksaan hewan kurban oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi," ujar Cecep.

Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Tita Maryam mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pemeriksaan hewan kurban karena harus terbebas dari berbagai penyakit dan memenuhi syariat.

"Kalau untuk harga jual tampaknya ada kenaikan tiap tahun. Kita pastikan nanti kita survey di lapangan, termasuk permintaan masyarakat untuk hewan kurban," kata Tita.

Baca juga: Harga Sapi Kurban di Tasikmalaya 2 Minggu Jelang Iduladha, Ada yang Rp 15 Juta Per Ekor